10 Sikap Hidup Bahagia dari Mahatma Gandhi
http://memekee.blogspot.com/2014/03/10-sikap-hidup-bahagia-dari-mahatma.html?m=0
Banyak dari kita yang menginginkan kebahagiaan, dan bagaimana cara mencapainya. Mahatma Gandhi (1869-1948), seorang pemimpin spiritual, politisi, pejuang, dan aktivis perdamaian dunia mengungkapkan pemikirannya dalam 10 poin berikut ini:
1. Lepaskan rasa khawatir dan takut. Perasaan-perasaan itu hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yang belum tentu terjadi. Dan lagi, kebanyakan hal-hal yang kita khawatirkan dan takutkan tidak pernah terjadi.
2. Jangan dendam. Dendam dan amarah yang disimpan hanya akan menyedot energi serta mendatangkan kelelahan dalam jiwa. Buanglah!
3. Berhenti mengeluh. Mengeluh berarti “tidak menerima apa yang ada saat ini”. Secara tak sadar, kita membawa-bawa beban negatif.
4. Bila ada masalah, selesaikan satu persatu. Ini cara paling efektif untuk menangani banyak persoalan.
5. Tidurlah dengan nyenyak. Masalah yang terjadi, tidak perlu dibawa tidur. Hal tersebut buruk dan tidak sehat. Biasakanlah tidur dengan nyaman.
6. Jauhi urusan orang lain. Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri untuk menyelesaikan masalahnya.
7. Hiduplah saat ini, bukan masa lalu. Nikmati masa lalu sebagai kenangan, dan jangan bergantung padanya. Fokus dan konsentrasilah pada kejadian saat ini, karena apa yang kita miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok!
8. Jadilah pendengar yang baik. Saat menjadi pendengar, kita bisa belajar sekaligus mendapatkan ide dari pengalaman orang lain.
9. Berpikirlah positif. Rasa frustasi datang dari pikiran negatif. Maka berpikir dan bertemanlah dengan orang-orang yang berpikiran positif, serta terlibatlah dengan kegiatan-kegiatan positif.
10. Bersyukur. Sekecil apapun karunia yang kita terima, jika kita bisa mensyukurinya, pasti akan menghasilkan hal-hal besar dan membawa kita kepada kebahagiaan.
Sumber: keepo.me
Jangan Lupa Gabung di Facebook dan Tweeter Sobat Muda yah!
1. Lepaskan rasa khawatir dan takut. Perasaan-perasaan itu hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yang belum tentu terjadi. Dan lagi, kebanyakan hal-hal yang kita khawatirkan dan takutkan tidak pernah terjadi.
2. Jangan dendam. Dendam dan amarah yang disimpan hanya akan menyedot energi serta mendatangkan kelelahan dalam jiwa. Buanglah!
3. Berhenti mengeluh. Mengeluh berarti “tidak menerima apa yang ada saat ini”. Secara tak sadar, kita membawa-bawa beban negatif.
4. Bila ada masalah, selesaikan satu persatu. Ini cara paling efektif untuk menangani banyak persoalan.
5. Tidurlah dengan nyenyak. Masalah yang terjadi, tidak perlu dibawa tidur. Hal tersebut buruk dan tidak sehat. Biasakanlah tidur dengan nyaman.
6. Jauhi urusan orang lain. Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri untuk menyelesaikan masalahnya.
7. Hiduplah saat ini, bukan masa lalu. Nikmati masa lalu sebagai kenangan, dan jangan bergantung padanya. Fokus dan konsentrasilah pada kejadian saat ini, karena apa yang kita miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok!
8. Jadilah pendengar yang baik. Saat menjadi pendengar, kita bisa belajar sekaligus mendapatkan ide dari pengalaman orang lain.
9. Berpikirlah positif. Rasa frustasi datang dari pikiran negatif. Maka berpikir dan bertemanlah dengan orang-orang yang berpikiran positif, serta terlibatlah dengan kegiatan-kegiatan positif.
10. Bersyukur. Sekecil apapun karunia yang kita terima, jika kita bisa mensyukurinya, pasti akan menghasilkan hal-hal besar dan membawa kita kepada kebahagiaan.
Sumber: keepo.me