5 Kisah Tragis Wanita Yang Gagal Operasi Pembesaran Bokong
http://memekee.blogspot.com/2014/08/kisah-tragis-wanita-karna-gagal-operasi-pembesaran-bokong.html?m=0
Sobatmuda.com - Jika beberapa dekade lalu, banyak wanita yang kurang percaya diri dengan bokong yang besar dan semok, kini kebalikannya. Sayangnya, para wanita yang terobsesi dengan bokong besar melakukan cara-cara yang membahayakan untuk perbesar asetnya mereka menggunakan metode ilegal.
Berikut ini 5kisah tragis wanita-wanita yang gagal implan bokongnya, seperti dikutip dari wolipop
Beberapa tahun setelah penyuntikan, efek buruk baru terasa. Kulit di sekitar bokongnya menjadi luka dan membusuk. Kulit di seluruh tubuhnya juga terasa sakit.
Menurut dokter, Brown mengalami infeksi yang sangat parah. Hingga, menyebar ke kaki dan tangannya. Jika anggota tubuhnya itu tidak diamputasi, maka Brown bisa tewas.
Akhirnya, dokter mengamputasi kedua tangan dan kakinya, serta mengangkat bokongnya agar infeksi tidak semakin menyebar.
Bukannya mendapatkan bentuk yang indah, implan mantan striptis itu terbalik. Efeknya, kulit bokong Renee merasa panas seperti terbakar, bahkan ia tidak bisa berbaring selama berbulan-bulan.
Tampaknya terdapat infeksi dalam tubuh Torres yang membuat kondisinya lemah hingga meninggal dunia. Padahal tidak sedikit biaya yang telah ia keluarkan untuk mendapatkan bokongnya, seharga US$ 2.300 atau sekitar Rp 27 juta.
Rupanya, hal tersebut terjadi akibat kesalahan prosedur implan bokong yang membuat paru-parunya mengalami komplikasi. Tak lama kemudian, Claudia tewas karena nafasnya berhenti.
Sejak saat itu, Vanity menyadari bahwa ia harus menghentikan kebiasaannya itu. Selama beberapa tahun terakhir, wanita yang berprofesi sebagai penari stripstis itu telah menghabiskan biaya US$ 15 ribu atau setara dengan Rp 175 juta untuk melakukan penyuntikan silikon secara ilegal.
Jangan Lupa Gabung di Facebook dan Tweeter Sobat Muda yah!
1. Tangan dan Kaki Lumpuh
Demi memiliki bokong seksi dan semok, wanita bernama Apryl Michelle Brown melakukan penyuntikan silikon ilegal tanpa mengetahui bahan apa yang terkandung dalam produk silikon tersebut.Beberapa tahun setelah penyuntikan, efek buruk baru terasa. Kulit di sekitar bokongnya menjadi luka dan membusuk. Kulit di seluruh tubuhnya juga terasa sakit.
Menurut dokter, Brown mengalami infeksi yang sangat parah. Hingga, menyebar ke kaki dan tangannya. Jika anggota tubuhnya itu tidak diamputasi, maka Brown bisa tewas.
Akhirnya, dokter mengamputasi kedua tangan dan kakinya, serta mengangkat bokongnya agar infeksi tidak semakin menyebar.
2. Implan Bokong Terbalik
Wanita bernama Renee Talley terobsesi dengan bokong yang besar. Akhirnya di 2011 ia melakukan pemasangan implan secara ilegal. Sayangnya, operasi yang dijalankan Renee gagal.Bukannya mendapatkan bentuk yang indah, implan mantan striptis itu terbalik. Efeknya, kulit bokong Renee merasa panas seperti terbakar, bahkan ia tidak bisa berbaring selama berbulan-bulan.
3. Tewas
Injeksi silikon membawa malapetaka. Suyima Torres meregang nyawa 10 jam setelah menjalani suntik silikon di Cuerpos Health and Aesthetics, Miami, Amerika. Setelah menjalankan operasi, ibu dua anak itu berniat pulang. Belum sampai rumah dan masih berada di sekitar gedung pusat kecantikan tersebut, Torres pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.Tampaknya terdapat infeksi dalam tubuh Torres yang membuat kondisinya lemah hingga meninggal dunia. Padahal tidak sedikit biaya yang telah ia keluarkan untuk mendapatkan bokongnya, seharga US$ 2.300 atau sekitar Rp 27 juta.
4. Tewas
Model asal Inggris, Claudia Aderotimi juga mengalami hal sama dengan Suyima Torres. Ia tewas karena implan bokong. Setelah menjalankan operasi ilegal di Philadelphia, Amerika, Claudia merasakan sesak napas.Rupanya, hal tersebut terjadi akibat kesalahan prosedur implan bokong yang membuat paru-parunya mengalami komplikasi. Tak lama kemudian, Claudia tewas karena nafasnya berhenti.
5. Infeksi
Vanity Wonder telah kecanduan menyuntikkan silikon di bokongnya hingga ia nyaris tewas. Saking seringnya menyuntikkan silikon, bokong Vanity terinfeksi.Sejak saat itu, Vanity menyadari bahwa ia harus menghentikan kebiasaannya itu. Selama beberapa tahun terakhir, wanita yang berprofesi sebagai penari stripstis itu telah menghabiskan biaya US$ 15 ribu atau setara dengan Rp 175 juta untuk melakukan penyuntikan silikon secara ilegal.