Megan Mahoney, Guru Cantik yang Ditangkap Polisi Karna Perkosa Muridnya
https://memekee.blogspot.com/2014/12/megan-mahoney-guru-cantik-yang.html
Megan Mahoney (24), guru cantik yang juga seorang atlet basket sekaligus model yang mengajar olahraga di SMA Katolik terkenal di New York, Moore Catholic High School ditangkap polisi atas tuduhan 30 kali melakukan hubungan seksual dengan murid laki-lakinya.
Megan dipastikan melakukan “pemerkosaan”, karena korbannya masih di bawah umur. Ia melakukan hal tersebut hampir dua kali dalam sepekan.
Murid laki-lakinya yang masih berumur 16 tahun itu bahkan pernah digaulinya dalam lingkungan sekolah.
Guru seksi ini juga didakwa melakukan pelecehan seksual dengan kata-kata dan perbuatan, termasuk oral seks yang kerap dilakukan selama mereka berhubungan.
Murid laki-lakinya itu mengakui, ia bertemu sang guru di ruang olahraga. Ia lantas meminta agar gurunya itu menjadi pelatihnya dalam bermain basket.
Hubungan mereka terus berlanjut dan meningkat sejak hari itu. Namun, ulah nakal keduanya ketahuan setelah pacar si murid laki-lakinya itu memergoki perbuatan mereka di sebuah restoran pizza.
Megan langsung mengundurkan diri dari sekolah tersebut. Guru-guru lainnya sebenarnya tahu hubungan mereka berdua. Namun karena kurang alat bukti, mereka belum melaporkannya. Megan kini harus menghadapi persidangan dengan ancaman empat tahun penjara karena perbuatannya. Ia kini masih bebas karena membayar uang jaminan.
Guru seharusnya bisa menjadi panutan, bukannya malah melakukan perbuatan tercela apalagi dilakukan terhadap muridnya. ( sumber: memobee.com )
Jangan Lupa Gabung di Facebook dan Tweeter Sobat Muda yah!
Megan dipastikan melakukan “pemerkosaan”, karena korbannya masih di bawah umur. Ia melakukan hal tersebut hampir dua kali dalam sepekan.
Murid laki-lakinya yang masih berumur 16 tahun itu bahkan pernah digaulinya dalam lingkungan sekolah.
Megan Mahoney ketika memimpin tim basket Moore Catholic High School sebagai pelatih kepala dalam sebuah pertandingan antar SMA
Guru seksi ini juga didakwa melakukan pelecehan seksual dengan kata-kata dan perbuatan, termasuk oral seks yang kerap dilakukan selama mereka berhubungan.
Murid laki-lakinya itu mengakui, ia bertemu sang guru di ruang olahraga. Ia lantas meminta agar gurunya itu menjadi pelatihnya dalam bermain basket.
Hubungan mereka terus berlanjut dan meningkat sejak hari itu. Namun, ulah nakal keduanya ketahuan setelah pacar si murid laki-lakinya itu memergoki perbuatan mereka di sebuah restoran pizza.
Megan langsung mengundurkan diri dari sekolah tersebut. Guru-guru lainnya sebenarnya tahu hubungan mereka berdua. Namun karena kurang alat bukti, mereka belum melaporkannya. Megan kini harus menghadapi persidangan dengan ancaman empat tahun penjara karena perbuatannya. Ia kini masih bebas karena membayar uang jaminan.
Karena kasus ini, foto-foto seksi sang guru menyebar luas di internet