Kerja Di Facebook Ternyata Menyebalkan

Foto: tekno.liputan6.com

Memekee - Setiap kali Facebook menyatakan membuka lowongan, akan ada banyak sekali orang yang datang untuk mendaftarkan diri. Selain karena faktor ekonomi, mayoritas pegawai Facebook mendapatkan gaji lebih besar dari pekerja lain di Amerika, keberadaan Facebook sebagai salah satu perusahaan raksasa yang sangat terkenal di dunia tentunya akan menjadi sebuah kebanggaan jika kita bisa bekerja didalamnya. Namun ternyata bekerja di Facebook tidaklah semenyenangkan yang kita bayangkan, bahkan bisa dikatakan sangat menyebalkan.

Sebagai sebuah perusahaan besar, pekerjaan yang ada di Facebook menuntut anda untuk bekerja dengan amat sangat berat, bahkan untuk ukuran seorang profesional sekalipun. Pekerjaan terberat tentu saja ada di bagian IT yang menjadi jantung dari perusahaan ini.

Mereka yang bekerja di bagian IT seringkali harus menjadwal ulang kegiatan-kegiatan yang telah mereka rencanakan sebelumnya. Hal ini dikarenakan setiap orang pada bagian IT dalam setahunnya akan mendapatkan dua hingga tiga kali jadwal khusus dalam setahun yang masing-masing lamanya sekitar tiga minggu. Jadwal khusus yang dinamakan oncall duty ini mewajibkan pekerja Facebook harus siap untuk bekerja setiap saat.

Menurut Keith Adams, salah satu pegawai IT di Facebook, mereka yang mendapat bagian oncall duty tidak diperbolehkan untuk pergi keluar kota, bahkan beraktivitas seperti manusia biasa pun sulit. Selama 24 jam mereka tidak boleh berpisah dengan ponselnya agar bisa menerima panggilan bekerja kapanpun dibutuhkan. Tak peduli jam berapa pun mereka harus bekerja jika mendapatkan panggilan, bahkan tak jarang mereka harus bekerja saat kondisi sangat dingin dan berkabut.

"Segala permasalahan yang berhubungan dengan internet dapat terjadi kapan saja, baik pagi ataupun malam. Mendapatkan tugas oncall duty adalah sangat berat dan membawa tanggung jawab yang sangat tinggi karena ketika situs terkendala, maka akan ada jutaan pengguna Facebook yang terkena imbasnya," lanjut Adams.

Lihat sumber