Cara Melindungi Diri dari Infeksi HIV
http://memekee.blogspot.com/2014/05/cara-melindungi-diri-dari-infeksi-hiv.html
Cara Melindungi Diri dari Infeksi HIV - HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit menular yang hingga saat ini masih belum diketahui obatnya. Karenanya, kita harus waspada terhadap risiko penularan HIV itu. Pasalnya HIV ini bisa menular dari satu orang ke orang lainnya dengan banyak cara. Harus bagaimana?
Sebelum tertular, ada baiknya Anda melakukan tindakan pencegahan untuk melindungi diri agar tidak terinfeksi penyakit HIV. Karena HIV ini akan membuat kehidupan penderitanya jadi tidak bisa normal lagi. Anda tentu tidak ingin mengalaminya.
Maraknya penderita HIV tentu membuat kita jadi semakin khawatir. Risiko penularan HIV ini bisa muncul dari mana saja. Butuh kewaspadaan serta pengetahuan yang cukup agar Anda dan anggota keluarga tidak tertular HIV dari orang lain.
Berikut cara untuk melindungi diri dari infeksi HIV, seperti dilansir Mag for Women:
1. Tolak seks bebas
Seks bebas ternyata bisa meningkatkan risiko terkena penyakit HIV/AIDS. Apalagi, saat ini banyak pekerja seks komersial (PSK) yang sudah terjangkit HIV. Jadi, setialah pada pasangan Anda agar tidak tertular HIV.
2. Hindari jarum suntik bekas
Setiap akan disuntik, Anda harus memastikan bahwa jarum yang digunakan bukan jarum bekas. Karena penularan HIV itu bisa melalui jarum bekas itu. Bisa saja kan, jarum tersebut telah dipakai pengidap HIV. Jadi, pastikan jarum yang akan Anda gunakan masih baru dan steril.
3. Perlindungan ekstra
Jika pasangan terkena HIV, Anda harus melakukan perlindungan ekstra. Karena HIV itu bisa menular lewat darah dan air liur yang masuk ke dalam tubuh. Hubungan seksual dengan penderita HIV juga bisa membuat Anda tertular.
4. Lindungi luka terbuka
Saat Anda berada di antara penderita HIV, sebaiknya lindungi diri Anda dengan baik. Terutama jika ada luka terbuka, Anda harus menghindarinya terkena kontak langsung dengan pasien HIV. Karena virus HIV itu bisa menular melalui luka yang terbuka itu.
5. Lakukan vaksin
Untuk melindungi diri dari virus HIV, tidak ada salahnya jika Anda melakukan vaksin hepatitis A dan hepatitis B. Agar lebih maksimal, sebaiknya Anda juga secara teratur melakukan tes ke rumah sakit, terutama bagi penyuka sesama jenis.
Sumber: ciricara.com
Jangan Lupa Gabung di Facebook dan Tweeter Sobat Muda yah!
Sebelum tertular, ada baiknya Anda melakukan tindakan pencegahan untuk melindungi diri agar tidak terinfeksi penyakit HIV. Karena HIV ini akan membuat kehidupan penderitanya jadi tidak bisa normal lagi. Anda tentu tidak ingin mengalaminya.
Maraknya penderita HIV tentu membuat kita jadi semakin khawatir. Risiko penularan HIV ini bisa muncul dari mana saja. Butuh kewaspadaan serta pengetahuan yang cukup agar Anda dan anggota keluarga tidak tertular HIV dari orang lain.
Berikut cara untuk melindungi diri dari infeksi HIV, seperti dilansir Mag for Women:
1. Tolak seks bebas
Seks bebas ternyata bisa meningkatkan risiko terkena penyakit HIV/AIDS. Apalagi, saat ini banyak pekerja seks komersial (PSK) yang sudah terjangkit HIV. Jadi, setialah pada pasangan Anda agar tidak tertular HIV.
2. Hindari jarum suntik bekas
Setiap akan disuntik, Anda harus memastikan bahwa jarum yang digunakan bukan jarum bekas. Karena penularan HIV itu bisa melalui jarum bekas itu. Bisa saja kan, jarum tersebut telah dipakai pengidap HIV. Jadi, pastikan jarum yang akan Anda gunakan masih baru dan steril.
3. Perlindungan ekstra
Jika pasangan terkena HIV, Anda harus melakukan perlindungan ekstra. Karena HIV itu bisa menular lewat darah dan air liur yang masuk ke dalam tubuh. Hubungan seksual dengan penderita HIV juga bisa membuat Anda tertular.
4. Lindungi luka terbuka
Saat Anda berada di antara penderita HIV, sebaiknya lindungi diri Anda dengan baik. Terutama jika ada luka terbuka, Anda harus menghindarinya terkena kontak langsung dengan pasien HIV. Karena virus HIV itu bisa menular melalui luka yang terbuka itu.
5. Lakukan vaksin
Untuk melindungi diri dari virus HIV, tidak ada salahnya jika Anda melakukan vaksin hepatitis A dan hepatitis B. Agar lebih maksimal, sebaiknya Anda juga secara teratur melakukan tes ke rumah sakit, terutama bagi penyuka sesama jenis.
Sumber: ciricara.com