Guelta d’Archei, Surga Buaya Nil di Jantung Sahara
http://memekee.blogspot.com/2014/05/guelta-darchei-surga-buaya-nil-di.html
Guelta d’Archei merupakan sebuah guelta atau lahan basah khas daerah padang pasir yang terletak di jantung Gurun Sahara. Guelta terbentuk ketika air bawah tanah pada cekungan dataran rendah mengalir ke dalam cekungan dan memunculkan waduk atau kolam permanen.
Dilansir Merdeka.com, Rabu (1/5/2014), keindahan Guelta d’Archei sungguh tidak ada duanya. Pasalnya, destinasi alam yang terletak di Ennedi Plateau ini tersembunyi di balik jurang.
Setiap hari, ratusan unta digiring menuju oase ini untuk minum dan beristirahat. Kotoran unta yang menumpuk selama ratusan tahun di oase mengubah warna air menjadi hitam.
Oase ini juga dihuni oleh sekelompok buaya Nil yang bersembunyi di dalam air yang hitam. Guelta d’Archei pun menjadi salah satu rumah bagi koloni buaya Nil yang tersisa di Sahara saat ini.
Biasanya, kawanan buaya itu memakan ikan-ikan yang bertahan hidup pada alga yang berkembang di oase tersebut yang tumbuh subur karena kotoran unta. Guelta d’Archei sendiri bisa dicapai dengan menempuh perjalanan setidaknya empat hari dari N’Djamena, ibukota Chad.
Sumber: jadiberita.com
Jangan Lupa Gabung di Facebook dan Tweeter Sobat Muda yah!
Dilansir Merdeka.com, Rabu (1/5/2014), keindahan Guelta d’Archei sungguh tidak ada duanya. Pasalnya, destinasi alam yang terletak di Ennedi Plateau ini tersembunyi di balik jurang.
Setiap hari, ratusan unta digiring menuju oase ini untuk minum dan beristirahat. Kotoran unta yang menumpuk selama ratusan tahun di oase mengubah warna air menjadi hitam.
Oase ini juga dihuni oleh sekelompok buaya Nil yang bersembunyi di dalam air yang hitam. Guelta d’Archei pun menjadi salah satu rumah bagi koloni buaya Nil yang tersisa di Sahara saat ini.
Biasanya, kawanan buaya itu memakan ikan-ikan yang bertahan hidup pada alga yang berkembang di oase tersebut yang tumbuh subur karena kotoran unta. Guelta d’Archei sendiri bisa dicapai dengan menempuh perjalanan setidaknya empat hari dari N’Djamena, ibukota Chad.
Sumber: jadiberita.com