Remaja Yang Sering Ber-SMS Punya Nafsu Seks Tinggi?
http://memekee.blogspot.com/2014/07/remaja-yang-sering-ber-sms-punya-nafsu.html
Sobatmuda.com - Para peneliti mengungkap, remaja yang mengirim lebih dari 100 pesan singkat atau SMS per hari diduga memilliki nafsu seks yang tinggi atau lebih aktif secara seksual. Sementara bagi mereka yang mengirim sexting lebih dari enam kali sehari kemungkinan sudah melakukan hubungan seks di luar nikah.
Studi ini menyebut ada persamaan yang jelas antara sexting dan perilaku berisiko. Penelitian terbaru yang diterbitkan jurnal Pediatrics pada Juli 2014 ini menemukan bahwa para siswa sekolah menengah, yang menerima sexting lebih dari enam kali kemungkinan juga aktif secara seksual.
Sexting sendiri merupakan aktivitas pengiriman dan penerimaan pesan SMS seksual eksplisit atau foto melalui telepon seluler. Sexting bukan merupakan aktivitas seksual alternatif, namun aktivitas ini ada berhubungan dengan aktivitas seksual.
"Temuan ini cukup menarik perhatian dunia kesehatan. Dokter anak dan orangtua harus mengetahui cara terbaik untuk berkomunikasi dengan remaja tentang sexting dalam kaitannya dengan perilaku seksual," kata Eric Beras di University of Southern California, yang memimpin penelitian.
Mengutip laman Daily Mail, Rabu (2/7/2014), penelitian ini melibatkan lebih dari 1.300 siswa sekolah menengah di Los Angeles, yang juga merupakan bagian dari proyek Center for Disease Control and Prevention's Youth Risk Behavior Survey.
Responden yang mengikuti survei ini berusia antara 10-15 tahun, dengan usia rata-rata 12 tahun. Hasilnya, 20 persen dari mereka mengaku pernah menerima sexting dan 5 persen di antaranya pernah mengirim sexting.
Sumber: keepo.me
Jangan Lupa Gabung di Facebook dan Tweeter Sobat Muda yah!
Studi ini menyebut ada persamaan yang jelas antara sexting dan perilaku berisiko. Penelitian terbaru yang diterbitkan jurnal Pediatrics pada Juli 2014 ini menemukan bahwa para siswa sekolah menengah, yang menerima sexting lebih dari enam kali kemungkinan juga aktif secara seksual.
Sexting sendiri merupakan aktivitas pengiriman dan penerimaan pesan SMS seksual eksplisit atau foto melalui telepon seluler. Sexting bukan merupakan aktivitas seksual alternatif, namun aktivitas ini ada berhubungan dengan aktivitas seksual.
"Temuan ini cukup menarik perhatian dunia kesehatan. Dokter anak dan orangtua harus mengetahui cara terbaik untuk berkomunikasi dengan remaja tentang sexting dalam kaitannya dengan perilaku seksual," kata Eric Beras di University of Southern California, yang memimpin penelitian.
Mengutip laman Daily Mail, Rabu (2/7/2014), penelitian ini melibatkan lebih dari 1.300 siswa sekolah menengah di Los Angeles, yang juga merupakan bagian dari proyek Center for Disease Control and Prevention's Youth Risk Behavior Survey.
Responden yang mengikuti survei ini berusia antara 10-15 tahun, dengan usia rata-rata 12 tahun. Hasilnya, 20 persen dari mereka mengaku pernah menerima sexting dan 5 persen di antaranya pernah mengirim sexting.
Sumber: keepo.me